This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Wah ga berasa ya sudah selesai cerita kita hari ini di #πππππππCONTENT, gimana pendapat teman-teman pada konten kita hari ini? Ayo beri tanggapan kalian di comsect. Baik sampai disini saja pertemuan kita hari ini bila ada salah pengetikan mohon dimaafkan, saya dan rekan saya pamit untuk undur diri ππΌ sampai bertemu di konten berikutnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Ahoy, Sobat Bajinas! Kembali lagi dengan #πππππππCONTENT malam ini! Dengan saya, Kaiffer Dietrichson pacar wonyoung dan partner saya yang ga kalah kece, Radenza Ardego! Hayooo, ada yang bisa tebak ga nih Sob, kita berdua mau bahas apa? Tapi tunggu dulu, jangan terburu-buru ππΌβοΈπΌ. Sebelum mulai kami bakal ngirim dua lagu buat nemenin kalian, nih! Lagunya memang sengaja gaa sesuai dengan topik karena biar santuy nan asik ya, Sob! πππΌ
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Gas putar lagunya, Sob! Karena malam ini, kita akan membahas Gunung Tamboraβgunung berapi yang letusannya mempengaruhi iklim global, melahirkan karya sastra legendaris, dan memusnahkan satu kerajaan beserta peradabannya dari muka bumi. Beuh, kok bisa begitu ya, Sob? Yok, langsung aja kita bahas! π₯
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Gunung yang Tidur Panjang
Di Pulau Sumbawa, di kawasan yang dahulu disebut Kepulauan Sunda Kecil dalam wilayah Hindia Belandaβberdiri Gunung Tambora. Selama lebih dari seribu tahun, gunung ini tampak diam, tenang, seolah telah mati. Masyarakat lokal menganggap Tambora hanya sebagai latar pemandangan indah yang menghiasi cakrawala setiap pagi.
Namun Sob, di kedalaman perut bumi, kekuatan dahsyat perlahan terakumulasi. Tekanan magma terus meningkat, menciptakan bom waktu raksasa... yang pada akhirnya meledak dengan kekuatan yang melampaui imajinasi manusia. π±βοΈ
Di Pulau Sumbawa, di kawasan yang dahulu disebut Kepulauan Sunda Kecil dalam wilayah Hindia Belandaβberdiri Gunung Tambora. Selama lebih dari seribu tahun, gunung ini tampak diam, tenang, seolah telah mati. Masyarakat lokal menganggap Tambora hanya sebagai latar pemandangan indah yang menghiasi cakrawala setiap pagi.
Namun Sob, di kedalaman perut bumi, kekuatan dahsyat perlahan terakumulasi. Tekanan magma terus meningkat, menciptakan bom waktu raksasa... yang pada akhirnya meledak dengan kekuatan yang melampaui imajinasi manusia. π±βοΈ
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Suara dari Perut Bumi
Pada tanggal 5 April 1815, suara gemuruh terdengar. Awalnya kecil. Suara itu menjangkau Batavia dan Makassarβkota-kota jauh dari Sumbawaβdan disangka suara tembakan meriam oleh penduduk sekitar, Sob.
Namun pada 10 April 1815, letusan utama terjadi. Awan panas dan batu pijar terlontar ribuan meter ke udara. Siang menjadi malam. Abu vulkanik menutupi matahari hingga jarak 600 kilometer dari kawah, membuat wilayah sekitar gelap total. Energi letusan ini diperkirakan setara 800 megaton TNT, atau lebih dari empat kali gabungan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Wadidaw, dahsyat sekali, Sob! π°
Ledakannya terdengar hingga 2.000 kilometer jauhnyaβbahkan sampai ke Pulau Sumatra, Filipina, dan Kepulauan Andaman. Ini adalah letusan gunung berapi terkuat yang tercatat dalam sejarah manusia, Sobat Bajinas!
Pada tanggal 5 April 1815, suara gemuruh terdengar. Awalnya kecil. Suara itu menjangkau Batavia dan Makassarβkota-kota jauh dari Sumbawaβdan disangka suara tembakan meriam oleh penduduk sekitar, Sob.
Namun pada 10 April 1815, letusan utama terjadi. Awan panas dan batu pijar terlontar ribuan meter ke udara. Siang menjadi malam. Abu vulkanik menutupi matahari hingga jarak 600 kilometer dari kawah, membuat wilayah sekitar gelap total. Energi letusan ini diperkirakan setara 800 megaton TNT, atau lebih dari empat kali gabungan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Wadidaw, dahsyat sekali, Sob! π°
Ledakannya terdengar hingga 2.000 kilometer jauhnyaβbahkan sampai ke Pulau Sumatra, Filipina, dan Kepulauan Andaman. Ini adalah letusan gunung berapi terkuat yang tercatat dalam sejarah manusia, Sobat Bajinas!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Musnahnya Sebuah Kerajaan
Kerajaan Tambora yang berdiri di lereng gunung hancur seketika, Sob. Abu panas, lahar, dan awan piroklastik memusnahkan seluruh pemukiman. Sebanyak 10.000 penduduk Kerajaan Tambora tewas, baik secara langsung maupun perlahan akibat kelaparan dan penyakit.
Ladang, hutan, sungai, semua musnah. Tak hanya manusia yang hilangβbudaya, bahasa, bahkan jejak tertulis kerajaan pun turut lenyap! Namun, ada satu peradaban kecil yang eksistensinya kini hanya bisa dikenang lewat catatan arkeologis dan laporan para penjelajah Eropa, Sob!
Kerajaan Tambora yang berdiri di lereng gunung hancur seketika, Sob. Abu panas, lahar, dan awan piroklastik memusnahkan seluruh pemukiman. Sebanyak 10.000 penduduk Kerajaan Tambora tewas, baik secara langsung maupun perlahan akibat kelaparan dan penyakit.
Ladang, hutan, sungai, semua musnah. Tak hanya manusia yang hilangβbudaya, bahasa, bahkan jejak tertulis kerajaan pun turut lenyap! Namun, ada satu peradaban kecil yang eksistensinya kini hanya bisa dikenang lewat catatan arkeologis dan laporan para penjelajah Eropa, Sob!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM